skip to main |
skip to sidebar
Dan di kala
awanan bertukar
jingga -
di kala yang
lelah mengejar dunia -
di kala
riuh beralih
di ruang masa,
pasti semua pulang
mencari keseimbangan.
Mencari sesuatu
yang menenangkan.
Mencari cinta
di dalam dakapan.
Dan bila
kegelapan
menjadi nyata -
bisikan mengada-ngada;
alpa meronta-ronta;
tidur/jaga si pujangga.
Apa
mungkin dalam gelap,
lagi meraba-raba?
Lagi pinginkan cahaya.
Tapi
sejurus kembali
cahaya,
si alpa menjadi nyata;
si pujangga
menjadi riuh
dunia.
Cahaya meraih
kegelapan
dan
kegelapan meraih
cahaya -
tapi semuanya,
pasti pulang -
bukan?