Tau kenapa dunia dan kehidupan ni cantik dan kadang-kadang twisted dan sick?
Sebab kita semua memberi definisi yang lain kepada sesuatu. Walaupun ia nya .0000099
(mana boleh bundarkan nombor, tak tepat dan accurate) berbeza, ia tetap akan memberi kesan dan impak yang berlainan.
Kalau tak, kita tak akan hidup dengan kisah Fuhrer dalam kitaran 1930-an hingga 1940-an.
Kita tak akan hidup mendengar desas-desus tentang Charles Manson dan keluarga pseudo Manson.
Kita tak akan hidup dengan pembunuh bersiri dengan pengangan prinsip sadis.
Kita tak akan hidup dengan psychopath yang menculik kanak-kanak perempuan.
Kita tak akan hidup menunggu Prince Charming yang akan menunggang kuda dan menyelamatkan kita dari the evil genius plan of an evil fairy godmother. Sebab Prince Charming dalam kartun semua tipu, semua nak handsome, gorgeous, rambut beralunan cantik dan lembut, nak memiliki ciri-ciri 'lelaki sejati'.
The typical stereotype of how one's knight in shining armor should be. Straight or no.
Kenapa kita tidak dibesarkan dengan menonton Prince Charming yang gemuk dan hijau seperti our favorite Ogre, panas baran, kentut busuk, makan non-stop, mempunyai kawan-kawan retarded seperti Donkey dan Puss in Boots? Yang suka bermandi lumpur, dan bertindak mengikut impuls?
Kata Beauty is subjective? Tapi Prince Charming yang ideal telah diobjektifkan dengan penampilan fizikal dan ciri-ciri kelakian yang memiliki trait-trait gred AAA. The Alpha male.
Prince charming hanya khayalan. They charm their way in. What's good about that? They should be saving you from your own obstacles to your idealistic principles.
Kalau kita semua hidup dengan definisi sendiri dan kita mempercayai akan prinsip peribadi kita, maka itu adalah kebenaran kita. Atau tidak?
Terus, 'penjenayah-penjenayah' seperti Fuhrer, Manson dan psychopaths yang lain tidak salah entirely kan, sebab mereka mempercayai akan prinsip dan definis peribadi mereka? Their own truth, and not the universal, political, truth.
Yang mana lebih berkuasa, pihak 'berkuasa' atau minda dan prinsip peribadi kita?
1/4 Chicken with 2 side lines - peri chips and coleslaw. Extra hot peri peri please. Oh, and thigh.
Shrek 1,2 dan 3 tidak menghampakan. Konstant dengan elemen cerita.
Saturday, January 03, 2009
Extra hot peri-peri tale.
Written by Nadrah Mustafa at 14:53
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
12 comments:
1. I don't like Nandos...
2. I don't like thigh...
3. I don't like smokers; and the Fuhrer don't like them too... So I like him...
er i said something about smokers ke che?
La Jane.. Jangan Marahlah.. I'm not such a male chauvinist pig you know...
haha, tak marah lah. no worries, blur je ;D
funny that many of the girls our age are still living in their world surrounded by fairy tales and whatnot.
tapi commonly, masyarakat letak value dekat benda yang baik-baik dan undeniably yang cantik-cantik, hence the typical stereotype yang susah nak diubah. although yes, semua pun tahu yang tak cantik tak semestinya tak baik.
susahkan macam ni?
i'd say minda dan prinsip lebih berkuasa but only some people and not all yang boleh mempertahankan their own priciples. err, yeah.
dan shrek memang best :)
ps: please do not stop writing. your writings are undeniably amusing :)
pss: sorry before this jadi silent reader je.
When I was little I used to think that it was cool to be in a uniform(except for the school uniform)!
now I despise being in one..but I wouldn't mind trying one that involves wearing a kilt
what I'm trying to say is "I agree that frequent farters should be cherished too"
keep it up ;)
jill, awesome name! ;) and there's no need to be sorry for, appreciate your will to read, silent or no. terima kasih.
ctc, (ken this is you),
you should wear uniform to college one day.
awak, kita dah lari.
yeah, the world is twisted.
god's gift to mankind is back.
be among the first to know, jumping one.
ordercancellation.blogspot.com
Jane,
Thank for dropping by.
All the best and sorry didnt get to see you.
Take care
nad update lah!
Post a Comment