Sunday, March 29, 2009

Dunia Gelap.

Terlantar di atas tilam empuk.
Aku, sebagai penghuni hanya
mengikut kehendak.

Dia yang perkasa dan punyai
kebebasan, ternyata.

Aku, hanya bisa menerokai
ruang, maya.

Dia, statik terlantar; mendongak
ke lelangit kamar.

Aku, seorang peneroka.

Mencari kebebasan, keterujaan, ketenangan,
keindahan, kenyataan, keagamaan. 
Tulen. 

Satu, dua, tiga langkah terukir.
Aku dan Dia bersebati,
menjalani kehidupan - tanpa dua entiti.

Menyanyi riang, bersama adinda.

8 comments:

Anonymous said...

Man Upstairs?

jane said...

Nah, during Earth Hour.

Anonymous said...

Bergelap, should have figured it out..

N said...

earth hour and guna laptop? ke tulis atas notepad then transcribe?

jane said...

tulis dalam otak. besok pagi tulis di blog.

Suffian Salim said...

nice..

jane said...

er thank you.

Anonymous said...

Eh sis,

cuti panjang nampak...